Naruto Chapter 566 – Mata Monster
Bee telah menjadi Hachibi ...
"Uwaaahhh ..." Tubuh Naruto terhempas.
"Jangan biarkan mereka menjatuhkanmu Naruto!
Dan aku hanya akan membiarkannya mengalir!!" Hachibi kemudian bersiap untuk memutar tentakelnya, bersiap untuk menyapu habis hutan yang berada di sekitarnya.
"Uwaaahhh ..." Tubuh Naruto terhempas.
"Jangan biarkan mereka menjatuhkanmu Naruto!
Dan aku hanya akan membiarkannya mengalir!!" Hachibi kemudian bersiap untuk memutar tentakelnya, bersiap untuk menyapu habis hutan yang berada di sekitarnya.
Whusssss!!!!!!
Putaran Hachibi melenyapkan hutan di sekitanya.
"Bijuu Hachimaki!!!!!" Semuanya terhempas karena jutsu pusaran itu. Bukan hanya hutannya, bahkan para Jinchuriki, mereka semua terlempar menjauh.
"Uahhh!!!" Bahkan Narutopun tak lolos dari hembusannya.
Putaran Hachibi melenyapkan hutan di sekitanya.
"Bijuu Hachimaki!!!!!" Semuanya terhempas karena jutsu pusaran itu. Bukan hanya hutannya, bahkan para Jinchuriki, mereka semua terlempar menjauh.
"Uahhh!!!" Bahkan Narutopun tak lolos dari hembusannya.
Sementara itu di Markas, Ninja sensor merasakan kekuatan Bee ...
"Sepertinya Bee telah berubah ke mode bijuu ...
Aku dapat merasakan jumlah chakra yang besar dari Hachibi ...
Sejauh aku bisa merasakan, tampaknya musuh menekannya ..." Ucap Ao.
"Sejujurnya, aku merasa ini akan menjadi buruk jika tidak segera ditangani ..." Lanjut yang lain.
"Tapi, kelima kage sedang menahan Madara sekarang ..."
"Kelima kage sedang bertarung bersama, kita harus tetap membiarkannya seperti itu ...
Bagaimana keadaan squad lain??" Tanya Shikaku.
"Sepertinya squad 1 dan 2 sudah selesai melumpuhkan targetnya ...
Lalu squad 3, mereka tinggal melumpuhkan satu Edo Tensei lagi ...
Kalau sudah, ketujuh ninja pembawa pedang akan benar-benar tersegel ...
Dan squad 5, tampaknya mereka mendominasi pertarungan ..." Jelas seorang ninja.
"Baiklah, setelah semuanya selesai, kirim squad 1, 2, 3, dan 5 ke tempat Naruto dan Bee!!!
Dimana kordinat mereka, Ao??" Shikaku memberi perintah.
Kembali ke tempat pertempuran Naruto ...
Hutan yang tadinya lebat berubah menjadi lingkaran kubah ...
Dan, para jinchuriki tampak rebah ...
"Mereka sudah lemah!!" Ucap Naruto.
"Ayo cepat segel!"
"Hei Bee, memangnya kau bisa teknik segel??"
"Haaahhh!!!!" Hachibi kemudian memuntahkan sesuatu dari mulutnya, yaitu bunshin-bunshin berbentuk Bee. Bunshin-bunshin itu kemudian menuju ke arah para Jinchuriki dan memeluk mereka erat.
"Oh! Dia bisa!!!" Ucap Naruto.
"Itu adalah salah satu jutsu segel Bee ...
Sekarang tinggal menghitung, tiga, dua ...
Tubuh Bee akan menjadi tinta dan menyegel mereka" Jelas Hachibi.
Dan benar saja, perlahan tinta dari tubuh Bee melumuri mereka.
Dan tiba-tiba ...
Bang!!!!!
Serentak terjadi sebuah ledakan, para Jinchuriki itu berubah ke mode seperti saat Naruto menjadi ekor empat.
"Whoaah, hebat, kau bisa menyegelnya ...
Eh??" Naruto salah sangka.
"Tidak ...
Musuhlah yang secara serentang mengeluarkan kekuatan mereka" Jelas hachibi.
"Serang!!!" Seru Tobi yang muncul dari tanah.
"Si pria bertopeng bersembunyi di tanah!!" Ucap Naruto.
Hiahhh ...
keenam jinchuriki dari ekor dua hingga tujuh itu meloncat menyergap hachibi. Namun dengan tentakelnya yang besar, bee menyapu mereka. Namun karena musuh terlalu lincah, merekapun kerepotan.
"Sial ..." Umpat Naruto.
Batsss ...
Nibi si ekor dua mencakar Naruto dengan cakarnya.
"Arkhhh ..." Tubuh Naruto goyah.
Blasshhh!!!
Tangan Hachibi mencengkram seekor Bijuu. Namun, tiba-tiba ia mengeluarkan suatu cairan ...
"Sial, ini adalah kekuatan alkalin, kulitku meleleh ..." Ucap Bee.
"!!!" Hachibi semakin kaget saat salah satu dari mereka, ekor lima telah berubah ke mode bijuu raksasa.
"Ini buruk, Aku tak pernah menyangka mereka akan berubah ke mode bijuu di situasi seperti sekarang ini ..." Ucap Hachibi.
"Naruto, kita harus memikirkan rencana lain dan ...
Ukhhh!!!!" Tiba-tiba ekor lima menanduk tubuh Hachibi.
Sementara Tobi, kini ia meloncat menuju Naruto yang rebah.
"Sial, aku tak bisa bergerak" Tubuh Naruto dilapisi suatu cairan.
"Enam lawan dua memang berat ...
Dan saat tangan ini menyentuhmu, kami menang ..."
Tobi bersiap mencengkram wajah Naruto. Dan, grebb ...
Ia mencengkram wajah Naruto.
Namun tiba-tiba, Kakashi dan Guy datang menolong dan menyerang Tobi.
Sett ...
Dengan cepat Tobi meloncat menjauh.
"Kalian sengaja menunggu aku menyentuh Naruto agar tubuhku menjadi solid ...
Yah, dua pengganggu tak akan terlalu berarti ...
Apalagi dengan kekuatan bijuu dan mataku" Ucap Tobi.
"Guru Kakashi!! Guru Alis tebal!!!" Teriak Naruto.
"Jangan lupa, pihak kami punya sharingan juga ..."
"Dan si hijau Konoha ..." Ucap kakashi dan Guy.
-To be Continued-
Special Thanks For : Masashi Kishimoto :)
Teks Version By : Beelzeta :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar