Naruto Chapter 581 - Kita Semua adalah Konoha
Setelah sebelumnya Itachi dan Sasuke terlibat dalam misi bersama berburu babi raksasa, kini mereka bekerja sama untuk berburu ular.
"Lucu sekali ..." Ucap Kabuto.
"??" Sasuke dan Itachi bertanya-tanya.
"Melihatmu sekarang begitu akrab, padahal kau begitu membenci saudaramu ...
Aku yakin pasti ada sesuatu yang terjadi ketika kau mengalahkan Itachi ...
Tapi, aku tak mengerti apa yang ingin kau ketahui dari orang yang sudah mati?" Ucap Kabuto.
"..." Sejenak Sasuke terdiam, kemudian melirik ke arah kakaknya sambil mengaktifkan EMSnya, dan berkata :
"Kebenaran" Apa yang ingin Sasuke tanyakan tak lain adalah kebenaran.
"?" Sejenak Kabuto dan Itachi terdiam.
"Uh?? Begitukah ...
Ah, ketika kau mengatakannya, terdengar seolah kau mencurigai Itachi ...
Sasuke-kun, apa itu berarti kalau kau "sudah" tahu kebenaran tentangnya?" Kabuto bertanya, dengan nada yang licik, seolah ingin memecah kembali keakraban yang baru saja Itachi dan Sasuke dapat.
"..."
"Sekarang aku mengerti kenapa setelah mengalahkannya kau tak kembali ke Konoha dan malah bergabung dengan Akatsuki mengincar desa itu ..."
"..."
"Aku mengerti, sekarang aku mengerti banyak hal ...
Begitu mendasar ...
Kau ingin menghancurkan Konoha karena ia membuat kakakmu menderita kan?" Kabuto begitu licik memprovokasi Sasuke.
"..." Sasuke dan Itachi kembali terdiam.
"Oh, kau tak membantahnya ..
Ngomong-ngomong, kau mengikutinya sejauh ini karena ingin mendengar kebenaran darinya secara langsung, kau ingin menanyakan secara detail ceritanya ...
Tapi sudah aku katakan kan, yah ...
Kakakmu itu pembohong ...
Aku tahu itu ...
Itulah kenapa, itu aneh ..." Ucap Kabuto lagi.
"??" Sasuke kembali bertanya-tanya.
"Itachi bertindak begitu jauh untuk membunuh keluarganya sendiri demi melindungi Konoha ...
Tidakah kau berpikir kalau apa yang ingin kau lakukan bertentangan dengan tekad kakakmu?
Sebenarnya, akulah orang yang memiliki tujuan yang sama denganmu, Sasuke-kun!
Dan aku juga yang akan melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Orochimaru-sama, kehancuran Konoha" Kabuto benar-benar ingin menggoyahkan tekad Sasuke.
"Berpikirlah lebih hati-hati, kalau kau ingin menusuk Itachi dan berpindah ke sisiku, lakukan saja itu sekarang ...
Ayolah, kau tak perlu ragu ...
Bagaimanapun juga dia sudah mati, hanya boneka kayu" Rayu Kabuto lagi.
"..." Sasuke masih terdiam dan kemudian teringat akan saat ia bersama dengan seseorang sedang duduk di sebuah kedai, tentu saja dengan jubah yang menutupi tubuhnya. Saat itu, ia mendengar percakapan dari pengunjung lain yang tak lain merupakan warga Konoha :
"Aku dengar Itachi Uchiha dari Akatsuki telah mati" Ucap seorang shinobi.
"Ku rasa kau harus menaruh tanda di buku Bingomu karena dia sudah tidak menjadi target lagi"
"Pada akhirnya, si pengkhianat telah mati ..." Lanjut yang lain sementara Sasuke masih terus menahan diri sambil mendengarnya.
"Tapi kapten, siapa yang mampu membunuhnya?"
"Kelihatannya dia bertarung dengan adiknya sendiri, Uchiha Sasuke ...
Bukankah ini ironis?
Seseorang yang membunuh keluarganya dibunuh oleh keluarganya ..." Ucap mereka lagi, tanpa sadar kalau Sasuke mendengarnya.
"Itu adalah hukuman baginya ...
Karena telah melakukan kejahatan itu ...
Dia bahkan bergabung dengan Akatsuki untuk menyerang Konoha"
"..." Sasuke masih terdiam di balik jubahnya, mencoba menahan diri.
"Dia adalah orang paling mengerikan sepanjang sejarah desa ini ...
Aku juga ingin membunuhnya dengan tanganku sendiri" Salah seorang dari mereka menusuk gambar Itachi dengan Kunai.
"!!" Sasuke tak tahan lagi, ia bangun dari duduknya.
"Negara dan desa pasti akan memberi penghargaan pada adiknya ...
Aku penasaran berapa banyak hadiah yang akan ia terima"
"Tapi ku rasa ini bukan masalah uang ..."
"Yah, benar juga, tapi ..."
"!!!" Sasuke semakin tak tahan, kini ia mengeluarkan sebilah kunai dari balik jubahnya.
Namun sesaat sebelum ia membalikan badan, lelaki di sebelah mencegatnya dengan menyentuh pundak Sasuke.
"Mereka tidak tahu kebenarannya" Ucap lelaki itu.
"Aku akan memberitahu mereka kebenarannya!!" Ucap Sasuke ke lelaki yang ternyata tak lain adalah Tobi itu.
"Hentikan itu ..." Ucap Tobi.
"Meskipun kau memberitahu mereka, mereka hanya akan bertanya pada pihak Konoha yang hanya akan membantahnya ...
Lagipula Itachi membunuh keluarganya dan kemudian melindungi Konoha dari serangan Akatsuki,
tak akan ada yang percaya dengan itu ..." Ucap Tobi.
".." Sasuke terdiam, ia tak tahan namun tak bisa berbuat apa-apa.
"Itachi melakukan ini semua untuk orang-orang itu ...
Orang-orang yang hanya mencapnya sebagai pengkhianat ...
Itulah yang ia inginkan ..." Ucap Tobi lagi.
"Kalau kau tak menyukainya, apa yang ingin kau perbuat?"
Flashback berakhir ...
Dan secara tegas, Sasuke berkata :
"Aku tak sama sepertimu ...
menghancurkan Konoha hanyalah milikku"
"...
Aku bisa mengerti kenapa Itachi melakukan itu" Ucap Kabuto.
"?"
"Aku sama denganya" Ucap Kabuto.
"Sejak kecil aku diadopsi oleh shinobi Konoha ...
Tapi karena tak ada yang tahu darimana asalku yang sebenarnya, aku hanya dimanfaatkan sebagai mata-mata ...
Aku diajari ninjutsu medis, jadi musuh akan mudah percaya denganku ...
Aku telah melalui banyak negara sebagai mata-mata ...
Aku selalu berpura-pura sebagai orang lain, selalu berbohong ...
Aku bahkan tak mengerti siapa aku sebenarnya ...
Aku tak punya keluarga yang tahu identitasku yang sebenarnya ...
Aku hanya menghapus diriku yang sebenarnya sendiri" Ucap Kabuto.
"Dan ketika aku telah kehilangan siapa aku sebenarnya,
Konoha berhenti mempercayaiku dan mengeluarkanku dari misi!
Itachi dan aku menghabiskan waktu berkeja demi Konoha namun yang kami dapat hanyalah aib dan rasa malu ...
Apa yang Konoha berikan!!???
Tak ada yang bisa mengeri dirimu lebih dari aku ...
Jadi Sasuke, datanglah ke sisiku"
"Sasuke, jangan mendengar ocehannya" Ucap Kabuto.
"!?"
"Sasuke, jangan mendengar apa yang ia katakan ...
Dia bisa berbohong lebih baik dari yang aku lakukan ...
Juga ...
Setiap desa memang memiliki sisi gelap, dan itu tidaklah konsisten ...
Tapi bagaimanapun juga, aku tetaplah Itachi Uchiha dari Konoha" Ucap Itachi.
"Sasuke, ini adalah kesalahanmu kau menjadi seperti ini ...
Dan aku tak ingin mengkritisi pilihanmu, tapi ...
Ada satu hal yang ingin ku katakan padamu ..."
"??" Sasuke semakin bertanya-tanya.
"Yah, tentunya setelah kita berhasil mengalahkannya ...
Jadi pertama-tama ayo hentikan dia" Ucap Itachi.
"Huh ...
Aku adalah pengguna Edo tensei, jadi kalian tak bisa membunuhku ...
Lalu percuma kalau kalian ingin melukaiku, kecepatan penyembuhanku akan membuatnya sia-sia ...
Lalu, aku telah memblok mataku sendiri ...
Mata dan genjutsu kalian tak akan berpengaruh padaku ...
Tak ada satupun yang bisa kalian lakukan untuk menang!!" Klaim Kabuto yang memang tanpak memejamkan mata.
"Apa yang harus kita lakukan?" Sasuke bertanya ke Itachi.
"Dia tak tahu kekuatan sesungguhnya dari Uchiha ..." Ucap Itachi.
"Mata Uchiha memiliki kemampuan yang mampu mempengaruhi lawan tanpa mempedulikan panca indera ...
Dengan kehilangan cahaya matanya sendiri sebagai bayaran" Ucap Itachi.
"??" Sasuke teringat akan Danzou.
"Izanagi??"
"Kau tahu tentang Izanagi??"
"Danzou menggunakannya saat aku melawannya" Ucap Sasuke.
"Sungguh mengejutkan kau mampu bertahan darinya" Ucap Itachi.
"Tapi, bagaimana kau akan menggunakan Izanagi?" Sasuke kembali bertanya.
"Yang ku maksud bukanlah Izanagi ...
Bentuk lain yang merupakan kebalikan darinya ..."
"Bentuk lain?" Sasuke tak mengerti.
"Telah siap ...
Jutsu mata utama yang memegang takdirnya ...
Izanami!!"
Kabuto menyerang, namun Itachi menahannya.
"Izanami!??"
"Kalau Izanagi mampu mengubah takdir seseorang, Izanami mampu menentukan takdir seseorang!" Jelas Itachi.
"Sasuke, tetaplah berada di dekatku" Itachi bersiap untuk melakukan sesuatu.
Bersambung ke Naruto Chapter 582
"??" Sasuke dan Itachi bertanya-tanya.
"Melihatmu sekarang begitu akrab, padahal kau begitu membenci saudaramu ...
Aku yakin pasti ada sesuatu yang terjadi ketika kau mengalahkan Itachi ...
Tapi, aku tak mengerti apa yang ingin kau ketahui dari orang yang sudah mati?" Ucap Kabuto.
"..." Sejenak Sasuke terdiam, kemudian melirik ke arah kakaknya sambil mengaktifkan EMSnya, dan berkata :
"Kebenaran" Apa yang ingin Sasuke tanyakan tak lain adalah kebenaran.
"?" Sejenak Kabuto dan Itachi terdiam.
"Uh?? Begitukah ...
Ah, ketika kau mengatakannya, terdengar seolah kau mencurigai Itachi ...
Sasuke-kun, apa itu berarti kalau kau "sudah" tahu kebenaran tentangnya?" Kabuto bertanya, dengan nada yang licik, seolah ingin memecah kembali keakraban yang baru saja Itachi dan Sasuke dapat.
"..."
"Sekarang aku mengerti kenapa setelah mengalahkannya kau tak kembali ke Konoha dan malah bergabung dengan Akatsuki mengincar desa itu ..."
"..."
"Aku mengerti, sekarang aku mengerti banyak hal ...
Begitu mendasar ...
Kau ingin menghancurkan Konoha karena ia membuat kakakmu menderita kan?" Kabuto begitu licik memprovokasi Sasuke.
"..." Sasuke dan Itachi kembali terdiam.
"Oh, kau tak membantahnya ..
Ngomong-ngomong, kau mengikutinya sejauh ini karena ingin mendengar kebenaran darinya secara langsung, kau ingin menanyakan secara detail ceritanya ...
Tapi sudah aku katakan kan, yah ...
Kakakmu itu pembohong ...
Aku tahu itu ...
Itulah kenapa, itu aneh ..." Ucap Kabuto lagi.
"??" Sasuke kembali bertanya-tanya.
"Itachi bertindak begitu jauh untuk membunuh keluarganya sendiri demi melindungi Konoha ...
Tidakah kau berpikir kalau apa yang ingin kau lakukan bertentangan dengan tekad kakakmu?
Sebenarnya, akulah orang yang memiliki tujuan yang sama denganmu, Sasuke-kun!
Dan aku juga yang akan melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Orochimaru-sama, kehancuran Konoha" Kabuto benar-benar ingin menggoyahkan tekad Sasuke.
"Berpikirlah lebih hati-hati, kalau kau ingin menusuk Itachi dan berpindah ke sisiku, lakukan saja itu sekarang ...
Ayolah, kau tak perlu ragu ...
Bagaimanapun juga dia sudah mati, hanya boneka kayu" Rayu Kabuto lagi.
"..." Sasuke masih terdiam dan kemudian teringat akan saat ia bersama dengan seseorang sedang duduk di sebuah kedai, tentu saja dengan jubah yang menutupi tubuhnya. Saat itu, ia mendengar percakapan dari pengunjung lain yang tak lain merupakan warga Konoha :
"Aku dengar Itachi Uchiha dari Akatsuki telah mati" Ucap seorang shinobi.
"Ku rasa kau harus menaruh tanda di buku Bingomu karena dia sudah tidak menjadi target lagi"
"Pada akhirnya, si pengkhianat telah mati ..." Lanjut yang lain sementara Sasuke masih terus menahan diri sambil mendengarnya.
"Tapi kapten, siapa yang mampu membunuhnya?"
"Kelihatannya dia bertarung dengan adiknya sendiri, Uchiha Sasuke ...
Bukankah ini ironis?
Seseorang yang membunuh keluarganya dibunuh oleh keluarganya ..." Ucap mereka lagi, tanpa sadar kalau Sasuke mendengarnya.
"Itu adalah hukuman baginya ...
Karena telah melakukan kejahatan itu ...
Dia bahkan bergabung dengan Akatsuki untuk menyerang Konoha"
"..." Sasuke masih terdiam di balik jubahnya, mencoba menahan diri.
"Dia adalah orang paling mengerikan sepanjang sejarah desa ini ...
Aku juga ingin membunuhnya dengan tanganku sendiri" Salah seorang dari mereka menusuk gambar Itachi dengan Kunai.
"!!" Sasuke tak tahan lagi, ia bangun dari duduknya.
"Negara dan desa pasti akan memberi penghargaan pada adiknya ...
Aku penasaran berapa banyak hadiah yang akan ia terima"
"Tapi ku rasa ini bukan masalah uang ..."
"Yah, benar juga, tapi ..."
"!!!" Sasuke semakin tak tahan, kini ia mengeluarkan sebilah kunai dari balik jubahnya.
Namun sesaat sebelum ia membalikan badan, lelaki di sebelah mencegatnya dengan menyentuh pundak Sasuke.
"Mereka tidak tahu kebenarannya" Ucap lelaki itu.
"Aku akan memberitahu mereka kebenarannya!!" Ucap Sasuke ke lelaki yang ternyata tak lain adalah Tobi itu.
"Hentikan itu ..." Ucap Tobi.
"Meskipun kau memberitahu mereka, mereka hanya akan bertanya pada pihak Konoha yang hanya akan membantahnya ...
Lagipula Itachi membunuh keluarganya dan kemudian melindungi Konoha dari serangan Akatsuki,
tak akan ada yang percaya dengan itu ..." Ucap Tobi.
".." Sasuke terdiam, ia tak tahan namun tak bisa berbuat apa-apa.
"Itachi melakukan ini semua untuk orang-orang itu ...
Orang-orang yang hanya mencapnya sebagai pengkhianat ...
Itulah yang ia inginkan ..." Ucap Tobi lagi.
"Kalau kau tak menyukainya, apa yang ingin kau perbuat?"
Flashback berakhir ...
Dan secara tegas, Sasuke berkata :
"Aku tak sama sepertimu ...
menghancurkan Konoha hanyalah milikku"
"...
Aku bisa mengerti kenapa Itachi melakukan itu" Ucap Kabuto.
"?"
"Aku sama denganya" Ucap Kabuto.
"Sejak kecil aku diadopsi oleh shinobi Konoha ...
Tapi karena tak ada yang tahu darimana asalku yang sebenarnya, aku hanya dimanfaatkan sebagai mata-mata ...
Aku diajari ninjutsu medis, jadi musuh akan mudah percaya denganku ...
Aku telah melalui banyak negara sebagai mata-mata ...
Aku selalu berpura-pura sebagai orang lain, selalu berbohong ...
Aku bahkan tak mengerti siapa aku sebenarnya ...
Aku tak punya keluarga yang tahu identitasku yang sebenarnya ...
Aku hanya menghapus diriku yang sebenarnya sendiri" Ucap Kabuto.
"Dan ketika aku telah kehilangan siapa aku sebenarnya,
Konoha berhenti mempercayaiku dan mengeluarkanku dari misi!
Itachi dan aku menghabiskan waktu berkeja demi Konoha namun yang kami dapat hanyalah aib dan rasa malu ...
Apa yang Konoha berikan!!???
Tak ada yang bisa mengeri dirimu lebih dari aku ...
Jadi Sasuke, datanglah ke sisiku"
"Sasuke, jangan mendengar ocehannya" Ucap Kabuto.
"!?"
"Sasuke, jangan mendengar apa yang ia katakan ...
Dia bisa berbohong lebih baik dari yang aku lakukan ...
Juga ...
Setiap desa memang memiliki sisi gelap, dan itu tidaklah konsisten ...
Tapi bagaimanapun juga, aku tetaplah Itachi Uchiha dari Konoha" Ucap Itachi.
"Sasuke, ini adalah kesalahanmu kau menjadi seperti ini ...
Dan aku tak ingin mengkritisi pilihanmu, tapi ...
Ada satu hal yang ingin ku katakan padamu ..."
"??" Sasuke semakin bertanya-tanya.
"Yah, tentunya setelah kita berhasil mengalahkannya ...
Jadi pertama-tama ayo hentikan dia" Ucap Itachi.
"Huh ...
Aku adalah pengguna Edo tensei, jadi kalian tak bisa membunuhku ...
Lalu percuma kalau kalian ingin melukaiku, kecepatan penyembuhanku akan membuatnya sia-sia ...
Lalu, aku telah memblok mataku sendiri ...
Mata dan genjutsu kalian tak akan berpengaruh padaku ...
Tak ada satupun yang bisa kalian lakukan untuk menang!!" Klaim Kabuto yang memang tanpak memejamkan mata.
"Apa yang harus kita lakukan?" Sasuke bertanya ke Itachi.
"Dia tak tahu kekuatan sesungguhnya dari Uchiha ..." Ucap Itachi.
"Mata Uchiha memiliki kemampuan yang mampu mempengaruhi lawan tanpa mempedulikan panca indera ...
Dengan kehilangan cahaya matanya sendiri sebagai bayaran" Ucap Itachi.
"??" Sasuke teringat akan Danzou.
"Izanagi??"
"Kau tahu tentang Izanagi??"
"Danzou menggunakannya saat aku melawannya" Ucap Sasuke.
"Sungguh mengejutkan kau mampu bertahan darinya" Ucap Itachi.
"Tapi, bagaimana kau akan menggunakan Izanagi?" Sasuke kembali bertanya.
"Yang ku maksud bukanlah Izanagi ...
Bentuk lain yang merupakan kebalikan darinya ..."
"Bentuk lain?" Sasuke tak mengerti.
"Telah siap ...
Jutsu mata utama yang memegang takdirnya ...
Izanami!!"
Kabuto menyerang, namun Itachi menahannya.
"Izanami!??"
"Kalau Izanagi mampu mengubah takdir seseorang, Izanami mampu menentukan takdir seseorang!" Jelas Itachi.
"Sasuke, tetaplah berada di dekatku" Itachi bersiap untuk melakukan sesuatu.
Bersambung ke Naruto Chapter 582
Special Thanks For : Masashi Kishimoto :)
Teks Version By : Beelzeta :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar