Naruto Chapter 556 - Gaara vs Mizukage
"Haah, walaupun aku telah memberitahu kelemahanku, tetap saja mereka tak bisa mengalahkanku" Keluh Mizukage di depan para Shinobi Aliansi, termasuk Gaara, yang tameng terkuatnya porak poranda akibat dari ulah Edo Tensei Mizukage itu.
"Kami tahu kelemahannya, hanya saja, dia telalu kuat ..." Ucap seorang shinobi sementara Gaara mengamati pasir-pasirnya yang meleleh..
"Walaupun aku telah melindungi diri dengan pasir, namun ini terus merambat kedalam dan menghancurkannya ...
Ini lebih mirip minyak dibanding air" Pikir Gaara mengamati tetesan sebuah cairan yang menetes dari pasirnya.
"Tadi kalian semua mengincar Muu, padahal sudah jelas, dalam pertarungan kalian haruslah menghadapi yang terkuat pertama ..." Ucap Mizukage.
"lihat dia, dia hanyalah mumi rombeng yang mati lebih awal ...
apa aku salah? tapi tak peduli bagaimana kau memandangnya, aku satu-satunya yang terkuat bukan??" Lanjutnya.
"Aku mengerti, kau tal boleh melihat orang hanya dari penampilan luarnya saja, kau kuat" Ucap Gaara.
"Hmm" Mizukage hanya tersenyum.
"Dalam petarungan genjutsu, kau bilang kerang itu menunjukan bahwa kau hanyalah sebuah hologram, iya kan? Jadi kalau kami tak segera mengalahkannya, hal ini akan terus berlanjut"
"Ah!" Mizukage mendapat sebuah ide.
"Benar..benar, pasirmu!" Ucapnya.
"Sudah cukup dengan teorinya, praktek lebih berguna!" Umpat Gaara yang kemudian mengamati sekitar dengan bola mata pasirnya, mencari-cari lokasi si Kerang dan kemudian menemukannya. Di saat yang sama, Tsuchikage Oonoki membidiknya dari atas.
"Disini kau rupanya ..." Ia bersiap, namun ...
Shinkkkk...
Tiba-tiba elemen debunya menghilang.
"Haah, sepertinya aku telah menghabiskan banyak chakra saat melawan Muu" Ucapnya dan kemudian terjun ke bawah menuju si kerang.
"Tak ada cara lain, kecuali aku memukulnya" Mizukage merapal sebuah jutsu.
"Doton : Kengan no Jutsu!!!" Tangan Tsuchikage berubah menjadi batu dan kemudian menghantam si kerang.
"terlalu lemah" Ucap Mizukage dengan sombongnya.
Jdduarrrrkk!!!!
Jutsu Oonoki terus menyerang.
"Ng!?" Hal ini cukup membuat Mizukage terkejut, ditambah saat ia melihat tangan Oonoki yang telah berubah menjadi batu.
"Percuma saja, pukulan anak kecil sepertimu tigak akan berguna ...
Kau bahkan tak mampu mengeluarkan elemen debumu lagi, ku pikir kau telah kehabisan stamina"
"Aku bukan lagi anak kecil seperti yang kau kenal ...
Doton : Chou Kajugan no Jutsu!!!" Serangan Tsuchikage Oonoki semakin kuat.
Krttttkkk.. Kretttt'kkkk ...
Perlahan kerang itu terbuka ...
KrakkkkKKK!!
"Terjadi lagi!?" Umpat Oonoki yang tiba-tiba encoknya kambuh.
GrakkkkkKKKKK!!!
Kerang Mizukage hancur ..
"Dengan ini, apa berarti kau sudah bukan hologram lagi?" Gaara terus mengamati dengan mata pasirnya.
"Aah, punggungku" Oonoki terpental jauh dan meratapi encoknya.
"Aku tahu, sekarang kau telah menjadi seorang Tsuchikage, tapi, kini kau juga telah menjadi seorang kakek tua dengan punggung yang rapuh ...
Saat kau menggunakan amarahmu untuk memukul dengan sangat kuat, kekuatan itu juga membuat pinggangmu sakit ...
Jadi, cepatlah kabur karena ini adalah Mizu Teppo no Jutsu dari klan Hohzuki!" Mizukage membidik Oonoki dengan jari telunjuknya, bersiap mengeluarkan jutsu yang kalau diartikan berarti Teknik Pistol Air.
"!!"
Cplasshhh!!!!!
Tembakan itu sukses menembus tubuh Oonoki.
"Sudah kubilang kan, dasar bocah bodoh! Eh!??" Mizukage terkejut karena ternyata tubuh Oonoki tadi itu adalah duplikat dari pasir Gaara.
"Uaaaaa" Teriak Mizukage setelah tiba-tiba pasir itu mencengkram dan mulai menyelimuti tubuhnya.
"Maafkan aku, Kazekage" Ucap Oonoki yang telah berada di sebelah Gaara.
"Uukhh" Pasir itu terus menyelimuti tubuh Mizukage.
"Mata itu ...
Apa dia bertukar dengan bunshin pasir saat bertarung melawan kerang raksasa? Hebat sekali ...
Selanjutnya, apa yang bisa kau lakukan, bocah tanpa alis?? Eh??" Mizukage menyadari kalau pasir itu juga telah berisi kertas segel.
"Bagus!! Kita berhasil menangkapnya!!"
"Eh, tidak! Masih belum!! Cairan minyak yang tadi tetap menghancurkan pasir itu!!" Teriak dua shinobi aliansi.
Benar saja, pasir Gaara meleleh oleh minyak Mizukage. Namun, lagi-lagi Gaara melapisinya dengan pasir.
"Yaampun, menarik" Ucap Mizukage.
"Sabaku Soutaisou!!!" Tubuh Mizukage telah dilapisi oleh pasir raksasa yang membentuk piramida.
"Sekarang! lempar jimat penyegelnya!!"
"Dengan pasir sebanyak itu, minyak itu tak akan bisa menembusnya!!"
Tap Tap ...
Kunai-kunai yang membawa segel menancap di pasir.
"Hubungkan pisau penyegel!!"
Happ ...
Segel-segel itu membentuk suatu ikatan.
"Luar biasa, kita menang" Ucap Oonoki, namun ....
JdhuarrrrRRRR!!!!!!
Tiba-tiba pasir piramida tersebut meledak dengan sangat dahsyatnya.
"Uaaaaahhh!!!" Para shinobi terkena hembusan angin yang sangat hebat dari ledaan tadi.
"Ini ...
Ja-jangan-jangan ..." Tsuchikage tercengang.
"Apa itu!??"
"Apa itu genjutsu!??"
"Genjutsu??"
"Bukan ...
Itu bukan genjutsu!
Itu adalah jutsu yang bahkan Muu-sama tak dapat berbuat banyak terhadapnya, Mugen Bakuha Ninjutsu" jelas Oonoki sementara Gaara masih terdiam tak percaya menatapnya.
-To be Continued-
"Haah, walaupun aku telah memberitahu kelemahanku, tetap saja mereka tak bisa mengalahkanku" Keluh Mizukage di depan para Shinobi Aliansi, termasuk Gaara, yang tameng terkuatnya porak poranda akibat dari ulah Edo Tensei Mizukage itu.
"Kami tahu kelemahannya, hanya saja, dia telalu kuat ..." Ucap seorang shinobi sementara Gaara mengamati pasir-pasirnya yang meleleh..
"Walaupun aku telah melindungi diri dengan pasir, namun ini terus merambat kedalam dan menghancurkannya ...
Ini lebih mirip minyak dibanding air" Pikir Gaara mengamati tetesan sebuah cairan yang menetes dari pasirnya.
"Tadi kalian semua mengincar Muu, padahal sudah jelas, dalam pertarungan kalian haruslah menghadapi yang terkuat pertama ..." Ucap Mizukage.
"lihat dia, dia hanyalah mumi rombeng yang mati lebih awal ...
apa aku salah? tapi tak peduli bagaimana kau memandangnya, aku satu-satunya yang terkuat bukan??" Lanjutnya.
"Aku mengerti, kau tal boleh melihat orang hanya dari penampilan luarnya saja, kau kuat" Ucap Gaara.
"Hmm" Mizukage hanya tersenyum.
"Dalam petarungan genjutsu, kau bilang kerang itu menunjukan bahwa kau hanyalah sebuah hologram, iya kan? Jadi kalau kami tak segera mengalahkannya, hal ini akan terus berlanjut"
"Ah!" Mizukage mendapat sebuah ide.
"Benar..benar, pasirmu!" Ucapnya.
"Sudah cukup dengan teorinya, praktek lebih berguna!" Umpat Gaara yang kemudian mengamati sekitar dengan bola mata pasirnya, mencari-cari lokasi si Kerang dan kemudian menemukannya. Di saat yang sama, Tsuchikage Oonoki membidiknya dari atas.
"Disini kau rupanya ..." Ia bersiap, namun ...
Shinkkkk...
Tiba-tiba elemen debunya menghilang.
"Haah, sepertinya aku telah menghabiskan banyak chakra saat melawan Muu" Ucapnya dan kemudian terjun ke bawah menuju si kerang.
"Tak ada cara lain, kecuali aku memukulnya" Mizukage merapal sebuah jutsu.
"Doton : Kengan no Jutsu!!!" Tangan Tsuchikage berubah menjadi batu dan kemudian menghantam si kerang.
"terlalu lemah" Ucap Mizukage dengan sombongnya.
Jdduarrrrkk!!!!
Jutsu Oonoki terus menyerang.
"Ng!?" Hal ini cukup membuat Mizukage terkejut, ditambah saat ia melihat tangan Oonoki yang telah berubah menjadi batu.
"Percuma saja, pukulan anak kecil sepertimu tigak akan berguna ...
Kau bahkan tak mampu mengeluarkan elemen debumu lagi, ku pikir kau telah kehabisan stamina"
"Aku bukan lagi anak kecil seperti yang kau kenal ...
Doton : Chou Kajugan no Jutsu!!!" Serangan Tsuchikage Oonoki semakin kuat.
Krttttkkk.. Kretttt'kkkk ...
Perlahan kerang itu terbuka ...
KrakkkkKKK!!
"Terjadi lagi!?" Umpat Oonoki yang tiba-tiba encoknya kambuh.
GrakkkkkKKKKK!!!
Kerang Mizukage hancur ..
"Dengan ini, apa berarti kau sudah bukan hologram lagi?" Gaara terus mengamati dengan mata pasirnya.
"Aah, punggungku" Oonoki terpental jauh dan meratapi encoknya.
"Aku tahu, sekarang kau telah menjadi seorang Tsuchikage, tapi, kini kau juga telah menjadi seorang kakek tua dengan punggung yang rapuh ...
Saat kau menggunakan amarahmu untuk memukul dengan sangat kuat, kekuatan itu juga membuat pinggangmu sakit ...
Jadi, cepatlah kabur karena ini adalah Mizu Teppo no Jutsu dari klan Hohzuki!" Mizukage membidik Oonoki dengan jari telunjuknya, bersiap mengeluarkan jutsu yang kalau diartikan berarti Teknik Pistol Air.
"!!"
Cplasshhh!!!!!
Tembakan itu sukses menembus tubuh Oonoki.
"Sudah kubilang kan, dasar bocah bodoh! Eh!??" Mizukage terkejut karena ternyata tubuh Oonoki tadi itu adalah duplikat dari pasir Gaara.
"Uaaaaa" Teriak Mizukage setelah tiba-tiba pasir itu mencengkram dan mulai menyelimuti tubuhnya.
"Maafkan aku, Kazekage" Ucap Oonoki yang telah berada di sebelah Gaara.
"Uukhh" Pasir itu terus menyelimuti tubuh Mizukage.
"Mata itu ...
Apa dia bertukar dengan bunshin pasir saat bertarung melawan kerang raksasa? Hebat sekali ...
Selanjutnya, apa yang bisa kau lakukan, bocah tanpa alis?? Eh??" Mizukage menyadari kalau pasir itu juga telah berisi kertas segel.
"Bagus!! Kita berhasil menangkapnya!!"
"Eh, tidak! Masih belum!! Cairan minyak yang tadi tetap menghancurkan pasir itu!!" Teriak dua shinobi aliansi.
Benar saja, pasir Gaara meleleh oleh minyak Mizukage. Namun, lagi-lagi Gaara melapisinya dengan pasir.
"Yaampun, menarik" Ucap Mizukage.
"Sabaku Soutaisou!!!" Tubuh Mizukage telah dilapisi oleh pasir raksasa yang membentuk piramida.
"Sekarang! lempar jimat penyegelnya!!"
"Dengan pasir sebanyak itu, minyak itu tak akan bisa menembusnya!!"
Tap Tap ...
Kunai-kunai yang membawa segel menancap di pasir.
"Hubungkan pisau penyegel!!"
Happ ...
Segel-segel itu membentuk suatu ikatan.
"Luar biasa, kita menang" Ucap Oonoki, namun ....
JdhuarrrrRRRR!!!!!!
Tiba-tiba pasir piramida tersebut meledak dengan sangat dahsyatnya.
"Uaaaaahhh!!!" Para shinobi terkena hembusan angin yang sangat hebat dari ledaan tadi.
"Ini ...
Ja-jangan-jangan ..." Tsuchikage tercengang.
"Apa itu!??"
"Apa itu genjutsu!??"
"Genjutsu??"
"Bukan ...
Itu bukan genjutsu!
Itu adalah jutsu yang bahkan Muu-sama tak dapat berbuat banyak terhadapnya, Mugen Bakuha Ninjutsu" jelas Oonoki sementara Gaara masih terdiam tak percaya menatapnya.
-To be Continued-
Special Thanks For : Masashi Kishimoto :)
Teks Version By : Beelzeta :)
Teks Version By : Beelzeta :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar